Rabu, 12 Maret 2008

selalu tanpa judul...kasi judul sendiri aja.

Ada banyak abjad yang bermain di benak berpacu, merayu untuk dirangkai dengan Qalam ku padahal yang di hati cuma samudera juga setapak kerikil yang menganak tangga menuju tepian darat hatiku abu-abu, tak merah seperti milikmu tapi aku masih bisa memaknai biru karna layar bahtera yang melaut mengajarkan ku tentang perjalanan waktu hidup.., berpasang-pasangan, lahir, tumbuh dan mati lantas mengapa kita bertengkar? kalau hidup memang sesederhana itu atau, hidup memang sesulit dan sepahit yang diteriakkan angin aq disini saja, ini pilihanku menyimak di kejauhan sudut hati yang hening melebihi sepinya nyanyian di pusara malam menemani pelarian pada pasung bumi yang berpuncak untuk mengamini semua jerit doa yang mengetuk langit